Pulau-Pulau Terluar Indonesia.
Berdasarkan
inventarisasi yang telah dilakukan oleh DISHIDROS TNI AL, terdapat 92 pulau
yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Diantara 92 pulau terluar ini,
ada 12 pulau yang harus mendapatkan perhatian serius dintaranya:
1.
Pulau
Rondo
Pulau
Rondo adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dan
berbatasan dengan wilayah negara India, yaitu Kepulauan Nikobar. Pulau Rondo
ini merupakan wilayah paling utara dari Republik Indonesia dan secara
administratif merupakan bagian dari wilayah kota Sabang, provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Pulau ini berada di sebelah Utara dari pulau Weh dengan koordinat
6° 4′ 30″ LU, 95° 6′ 45″ BT.
2. Pulau Berhala
Pulau
Berhala adalah sebuah pulau di Jambi, Indonesia. Pulau ini merupakan pulau
terluar Indonesia di Selat Malaka, Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini
menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral Reef dan Karang
Tengah) dalam radius 200 M dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies
dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, bila anda menyelam
kesana. Luasnya adalah 2,5 km². Berhala memiliki topografi bergunung dengan hutan
lebat dan pantai yang putih bersih. Pada awal dan akhir tahun, pantai Pulau
Berhala menjadi tempat persinggahan penyu untuk bertelur. Pulau yang kaya akan
hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral
Reef dan Karang Tengah) dalam radius 200 M dari bibir pantai yang tidak kurang
dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, bila anda
menyelam kesana.
Pulau
Berhala cukup unik di lihat dari namanya saja sudah memberi kesan tersendiri.
Luas pulau berkisar 2,5 Hektar. Kondisi pulau sangat alami dan belum memiliki
penduduk. Saat ini pulau di jaga oleh Tentara Nasional Indonesia Angakatan Laut.
Saat ini sudah terdapat fasilitas berupa resort, pemancingan, wahana untuk
permainan laut maupun Hotel untuk para wisatawan yang berkunjung ke sana.
3.
Pulau
Nipa.
Pulau
Nipa merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di perbatasan
Indonesia dengan Singapura, dan merupakan wilayah dari pemerintah kota Batam,
provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berada di sebelah barat laut dari pelabuhan
Sekupang di pulau Batam yang dapat dilihat dalam jalur perjalanan ferry dari
pelabuhan Sekupang menuju pelabuhan Harbor Front di Singapura. Letak koordinat
dari pulau Nipa adalah 1° 9′ 13″ LU, 103° 39′ 11″ BT.
Pulau
Nipa ini tiba tiba menjadi terkenal karena beredarnya isu mengenai hilangnya/
tenggelamnya pulau ini atau hilangnya titik dasar yang ada di pulau tersebut.
Hal ini memicu anggapan bahwa luas wilayah Indonesia semakin sempit.
Pada
kenyataanya, Pulau Nipa memang mengalami abrasi serius akibat penambangan pasir
laut di sekitarnya. Pasir pasir ini kemudian dijual untuk reklamasi pantai
Singapura. Kondisi pulau yang berada di Selat Philip serta berbatasan langsung
dengan Singapura disebelah utaranya ini sangat rawan dan memprihatinkan.
Pada saat air pasang maka wilayah Pulau Nipa hanya tediri dari Suar Nipa, beberapa pohon bakau dan tanggul yang menahan terjadinya abrasi. Pulau Nipa merupakan batas laut antara Indonesia dan Singapura sejak 1973, dimana terdapat Titik Referensi (TR 190) yang menjadi dasar pengukuran dan penentuan media line antara Indonesia dan Singapura. Hilangnya titik referensi ini dikhawatirkan akan menggeser batas wilayah NKRI. Pemerintah melalui DISHIDROS TNI baru-baru ini telah mennam 1000 pohon bakau, melakukan reklamasi dan telah melakukan pemetaan ulang di pulau ini, termasuk pemindahan Suar Nipa (yang dulunya tergenang air) ke tempat yang lebih tinggi.
Pada saat air pasang maka wilayah Pulau Nipa hanya tediri dari Suar Nipa, beberapa pohon bakau dan tanggul yang menahan terjadinya abrasi. Pulau Nipa merupakan batas laut antara Indonesia dan Singapura sejak 1973, dimana terdapat Titik Referensi (TR 190) yang menjadi dasar pengukuran dan penentuan media line antara Indonesia dan Singapura. Hilangnya titik referensi ini dikhawatirkan akan menggeser batas wilayah NKRI. Pemerintah melalui DISHIDROS TNI baru-baru ini telah mennam 1000 pohon bakau, melakukan reklamasi dan telah melakukan pemetaan ulang di pulau ini, termasuk pemindahan Suar Nipa (yang dulunya tergenang air) ke tempat yang lebih tinggi.
4.
Pulau
Sekatung
Pulau
Sekatung adalah pulau terluar dan paling utara dari wilayah provinsi
Kepulauan Riau yang terletak di laut Cina Selatan dan berbatasan dengan negara Vietnam.
Pulau Sekatung ini merupakan wilayah dari kabupaten Natuna, provinsi Kepulauan
Riau. Pulau ini berada di sebelah timur-laut dari pulau Laut dengan koordinat
4° 47′ 45″ LU, 108° 1′ 19″ BT, dan di pulau ini terdapat Titik
Dasar TD 030 yang menjadi Titik Dasar dalam pengukuran dan penetapan batas
Indonesia dengan Vietnam.
5.
Pulau
Marore
Pulau
Marore adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan
berbatasan dengan negara Filipina. Pulau Marore terdapat Titik Dasar TD
055. Pulau ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten
Kepulauan Sangihe, provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berada di sebelah utara
dari Pulau Sangihe dengan koordinat 4° 44′14″ LU, 125° 28′42″ BT.
6. Pulau Miangas
Pulau
Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan
antara Indonesia dengan Filipina. Pulau Miangas ini
terdapat Titik Dasar TD 056. Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangas, kecamatan
Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Miangas
adalah salah satu pulau yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Nanusa yang
berbatasan langsung dengan Filipina.
Pulau
ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia sehingga rawan masalah
perbatasan, terorisme serta penyelundupan. Pulau ini memiliki luas sekitar 3,15
km². Jarak Pulau Miangas dengan Kecamatan Nanusa adalah sekitar 145 mil, sedangkan
jarak ke Filipina hanya 48 mil. Pulau Miangas memiliki jumlah penduduk sebanyak
678 jiwa (2003) dengan mayoritas adalah Suku Talaud. Perkawinan dengan warga
Filipina tidak bisa dihindarkan lagi dikarenakan kedekatan jarak dengan
Filipina. Bahkan beberapa laporan mengatakan mata uang yang digunakan di pulau
ini adalah peso.
Belanda
menguasai pulau ini sejak tahun 1677. Filipina sejak 1891 memasukkan Miangas ke
dalam wilayahnya. Miangas dikenal dengan nama La Palmas dalam peta Filipina. Belanda
kemudian bereaksi dengan mengajukan masalah Miangas ke Mahkamah Arbitrase
Internasional. Mahkamah Arbitrase Internasional dengan hakim Max Huber pada
tanggal 4 April 1928 kemudian memutuskan Miangas menjadi milik sah Belanda
(Hindia Belanda). Filipina kemudian menerima keputusan tersebut.
7.
Pulau
Fani
Pulau Fani
adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan
dengan negara Palau. Pulau Fani terdapat Titik Dasar TD 066. Pulau Fani
ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Sorong, provinsi Irian
Jaya Barat. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Sorong dengan koordinat
1° 4′28″ LU, 131° 16′49″ BT.
8.
Pulau
Fanildo
Pulau
Fanildo adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan
berbatasan dengan negara Palau. Pulau Fanildo ini terdapat Titik
Dasar TD 072. Pulau Fanildo ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah
Kabupaten Biak Numfor, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota
Manokwari dengan koordinat 0° 56′22″ LU, 134° 17′44″ BT.
9.
Pulau
Bras
Pulau Bras
adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan
dengan negara Palau. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 072A. Pulau
Bras ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Biak Numfor,
provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Manokwari dengan
koordinat 0° 55′57″ LU, 134° 20′30″ BT.
Pulau
Bras merupakan gugusan dari Kepulauan Mapia yang berbatasan dengan Republik
Palau. Jarak antara Pulau Bras dengan Pulau Babelthuap (Republik Palau) adalah
sejauh 390 mil. Gugusan Kepulauan Mapia terdiri dari 5 buah pulau, yaitu Mapia
atau Pegun, Bras atau Berasi, Bras Kecil, Fanildo atau Faniroto dan Fanildo Kecil.
Wilayah gugusan pulau ini dijaga oleh satuan TNI yang memiliki pos di Pulau
Mapia. Pulau Bras termasuk dalam wilayah administrasi Distrik Supiori Barat,
Kabupaten Supiori, Provinsi Papua. Tingginya keanekaragaman diota laut dan
masih terpeliharanya ekosistem yang ada di Kepulauan Mapia memberikan peluang
pengembangan industri wisata baik wisata alam, budaya dan peninggalan sejarah
Perang Dunia II.
10. Pulau Batek
Pulau Batek (Fatu
Sinai) adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sawu, Selat Ombai,
Di pantai utara Nusa Tenggara dan berbatasan dengan negara Timor Leste. Dari
Data yang penulis pegang, di pulau ini belum ada Titik Dasar Pulau Batek ini merupakan bagian dari wilayah
pemerintah kabupaten Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini berada di
sebelah timur laut dari kota Kupang dengan koordinat 9° 15′ 30″ LS, 123° 59′
30″ BT.
11. Pulau Marampit.
Pulau Marampit
adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di laut Sulawesi dan berbatasan
langsung dengan Pulau Mindanau Filipina. Pulau Marampit ini merupakan bagian
dari wilayah pemerintah kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara.
Pulau ini berada di sebelah timur laut dari pulau Talaud dengan koordinat 4°
46′18″ LU, 127° 8′ 32″ BT, dan pulau ini terdapat Titik Dasar TD 057.
12. Pulau Dana
Pulau Dana merupakan
pulau paling selatan di Indonesia. Pulau Dana yang merupakan salah
satu dari 92 pulau terluar Indonesia dan terletak di Samudera Hindia ini
berbatasan langsung dengan Pulau Karang Ashmore Australia. Letaknya berada di sebelah
selatan Pulau Rote. Pulau Dana yang berjarak 120 kilometer dari Kota Kupang dan
4 kilometer dari Pulau Rote ini merupakan salah satu pulau kecil yang tidak
berpenghuni tetap. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 121.
Pulau Dana yang
merupakan bagian dari wilayah administratif Kecamatan Rote Barat Daya,
Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ini terletak pada titik koordinat: 11° 0′
36″ LS, dan 122° 52′ 37″ BT. Dari titik koordinat ini bisa dipastikan bahwa
pulau Dana merupakan pulau yang berada di paling selatan wilayah Indonesia. Meskipun
hanya merupakan pulau kecil yang tidak berpenghuni, pulau Dana memiliki pesona
alam yang luar biasa. Pulau di ujung selatan wilayah Indonesia ini memiliki
pantai indah yang landai dan berpasir putih. Ombak di pesisir pulau Dana juga
sangat cocok untuk olahraga selancar (diving). Di pulau Dana juga terdapat
padang savana serta bukit karang berhutan. Padang savana di pulau paling
selatan ini menjadi habitat rusa timor yang banyak ditemukan di sepanjang Pulau
Dana dan pulau Rote. Saat ini Pulau Dana Rote tengah diupayakan menjadi tempat
konservasi Rusa oleh pemerintah Nusa Tenggara Timur. Potensi kekayaan alam
lainnya yang dipunyai oleh pulau tanpa penghuni tetap ini adalah Danau Merah.
Danau Merah terletak di tengah tengah pulau Pulau Dana.
Rawan
Dikuasai Australia. Pulau Dana merupakan salah satu dari belasan pulau
terluar Indonesia yang rawan dikuasai oleh negara tetangga. Disinyalir, pulau
yang terletak di paling selatan wilayah Indonesia dan berbatasan langsung dengan
Australia ini beberapa kali disinggahi oleh patroli Angkatan Laut Australia.
Konon pula, pulau yang memiliki keindahan alam dan cocok untuk diving (selancar
air) ini telah lama diincar oleh Australia setelah berhasil menguasai Pulau
Pasir (ashmore reef).
Untuk menjaga
keamanan di pulau paling selatan Indonesia ini sejak tahun 2006, TNI Angkatan
Darat dan Satuan Marinir Angkatan Laut telah membuat pos penjagaan di pulau
Dana. Penjagaan yang dilakukan oleh TNI di pulau Dana ini cukup melegakan dari
kekawatiran hilangnya pulau-pulau terluar Indonesia akibat dikuasai negara lain
seperti yang terjadi pada pulau Sipadan dan Ligitan yang dikuasai Malaysia.
Sumber:
10. http://i880.photobucket.com/albums/ac6/celibataire_photo/PulauMaroremiangasmarampit.jpg?t=1268042490
Sekian…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar