Kerentanan merupakan kelemahan yang
terdapat dalam sistem. Kerentanan dan Penyalahgunaan sistem ketika sejumlah
data penting dalam bentuk digital, maka data tersebut
rentan terhadap berbagai jenis ancaman, dari pada data yang tersimpan secara
manual. ancaman-ancaman tersebut bisa saja berasal dari faktor teknis,
organisasi, dan lingkungan yang diperparah oleh akibat keputusan manajemen yang
buruk.
Kemajuan dalam telekomunikasi dan
perangkat lunak dan keras computer secara signifikan juga memberikan kontribusi
atas meningkatnya kerentanan dan gangguan terhadap sistem
informasi. Melalui jaringan telekomunikasi, informasi disebarkan atau
dihubungkan ke berbagai lokasi. Kemungkinan adanya akses yang tidak sah,
gangguan atau kecurangan dapat saja terjadi baik di satu atau beberapa lokasi
yang terhubung. Semakin kompleksnya perangkat keras juga menciptakan
kemungkinan terjadinya peluang untuk penetrasi dan manipulasi penggunaan sistem
informasi.
Pertumbuhan dan penggunaan yang pesat
internet dalam berbagai aktivitas juga mengundang timbulnya berbagai gangguan
terhadap system informasi. Dua hal yang menjadi perhatian di sini adalah
masalah hackers dan virus. Hacker
adalah seseorang yang melakukan akses yang tidak sah ke jaringan komputer untuk
tujuan mencari keuntungan, kriminal, atau hanya untuk sekedar kesenangannya.
Sedangkan virus adalah program yang mengganggu dan merusak file yang ada
dalam komputer, serta sulit untuk dideteksi. Virus ini dapat cepat
sekali menyebar, menghancurkan file, dan mengganggu pemrosesan dan memory sistem informasi. Umumnya, untuk mencegah penyebaran
virus yang menyerang, digunakan program khusus anti
virus yang didesain untuk mengecek sistem computer
dan file yang ada dari kemungkinan terinfeksi oleh virus komputer.
Seringkali, anti virus ini mampu untuk mengeliminasi virus dari area
yang terinfeksi. Namun, program antivirus ini hanya dapat untuk mengeliminasi
atas virus-virus komputer yang sudah ada.
Beberapa ancaman dan gangguan yang
mungkin terjadi dan berpengaruh terhadap sistem informasi, adalah sebagai
berikut:
1.
Kerusakan
perangkat keras.
2.
Perangkat
lunak tidak berfungsi.
3.
Tindakan-tindakan
personal.
4.
Penetrasi
akses ke terminal.
5.
Pencurian
data atau peralatan.
6.
Kebakaran.
7.
Permasalahan
listrik.
8.
Kesalahan-kesalahan
pengguna.
9.
Program
berubah.
10.
Permasalahan-permasalahan
telekomunikasi.
Oleh karenanya, para pengguna komputer
disarankan untuk secara berkala memperbarui program anti virus mereka.
Semakin meningkatnya kerentanan dan gangguan terhadap teknologi
informasi telah membuat para pengembang dan pengguna system informasi
untuk menempatkan perhatian yang khusus, terutama terhadap
permasalahan-permasalahan yang dapat menjadi kendala untuk penggunaan sistem
informasi secara memadai.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar