Membuat List Menu Drop Down List OnClick Onchange Redirect di PHP

<select name="URL" onchange="ResetToDisabled(this);">
    <option disabled="disabled" selected="selected">Choose a County for Recycling Information.......</option>
    <option value="LINK">Ingham County (Google Map / PDF)</option>
    <option value="LINK">Clinton County (PDF)</option>
    <option value="LINK">Eaton County (PDF)</option>
</select>
<script type="text/javascript">
    function ResetToDisabled(DropDown) {
        var TargetIndex = DropDown.selectedIndex;
        DropDown.selectedIndex = 0;
        window.location.href = DropDown.options[TargetIndex].value;
    }
</script>

Sumber:

http://stackoverflow.com/questions/16301348/html-drop-down-list 

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache

1.        Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.

2.        Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.

3.        Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.

4.        Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.

5.        Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.

6.        Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunkan file atau skrip.

7.        Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya, browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa spanyol.

8.        Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.

9.        Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.

10.    Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.

11.    Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.

12.    Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.

13.    Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).

14.    Mempunyai dukungan teknis melalui web.

15.    Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.

16.    mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

Sumber  : http://makalahgayausakti.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-webserver.html

 

Cara Menguji Instalasi PHP/Mapscript pada MapServer

Untuk menguji instalasi PHP/Mapscript, caranya dengan menggunakan script berikut:

<!—File: mapscript_info.phtml -->

<?php

            Echo ms_getVersion();

?>

Simpan text diatas sebagai file mapscript_info.phtml pada root directory web. Kode diatas memanggil fungsi PHP/Mapscript ms_getVersion, yang akan mengembalikan text berisi informasi versi MapServer yang digunakan. Perintah PHP echo kemudian akan menampilkan text tersebut ke layar browser.

Panggil URL http://localhost/mapscript_info.phtml pada browser web. Kita seharusnya memperoleh tampilan seperti gambar dibawah ini.

Tampilan informasi PHP/Mapscript_info

Error Unknown Identifier Pada File .map Yang Akan Memunculkan Simbol

Error Unknown Identifier

Untuk Error Pada saat membuat Mapserver  Pada File .map

"msLoadSymbolSet(): Unknown identifier. First token must be SYMBOLSET, this doesn't look like a symbol file."

File yang akan memunculkan Simbol Kota-kota besar yang ada di Indonesia jika terdapat error seperti diatas, kemunginan besar error terjadi pada file symbols.sym yang terdapat pada folder etc. Solusinya adalah menambahkan sintaks SYMBOLSET pada bagian awal dari file symbols.sym. kemudian save perubahannya dan jalankan file .map tersebut via browser. Maka hasilnya dapat terlilat seperti gambar dibawah ini.

Pengertian Looping PHP Beserta Macam-macam Bentuk Umumnya

1.       Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang looping pada php !

Looping php digunakan untuk memunculkan blok kode secara berturut- turut. Tugas dalam perulangan tersebut bisa kita gunakan fungsi looping php.

2.       Sebutkan dan berikan bentuk umum pada setiap macam-macam looping !

a.       While

Pada perulangan yang menggunakan while jika kondisinya true

Sintak

while (condition)

 {

  code to be executed;

                                }

b.      Do... while statement

Pada do while statement akan mengeksekusi kode dalam satu waktu, kemudian akan mengecek kondisi dan akan mengulangi perulangan ketika kondisi tersebut bernilai true / benar.

Sintak

do

                                {

                                code to be executed;

 }

while (condition);

c.       Perulangan for

Perulangan for digunakan jika kita mengetahui berapa lama script tersebut akan dijalankan

Sintak:

for (init; condition; increment)

 {

 code to be executed;

                                }

d.      Perulangan foreach

Adalah perulangan yang menggunakan array

Sintak:

foreach ($array as $value)

 {

 code to be executed;

 }

3.       Contoh sederhana for

<html>
<body>

<?php
for ($i=1; $i<=6; $i++)
  {
  echo "Ini  adalah no " . $i . "<br>";
  }
?>

</body>
</html>

3.       Contoh sederhana  Do while!

<html>

<body>

<?php

$i=1;

do

  {

  $i++;

  echo "Ini adalah no " . $i . "<br>";

  }

while ($i<=6);

?>

</body>

</html>

Tahapan Program PHP Yang Telah Menggunakan Database

Langkah awal yang harus dipastikan adalah aplikasi MySql dan PHP sudah diinstall di komputer. Pada Kesempatan kali ini saya menggunakan aplikasi XAMPP yang didalamnya sudah menyertakan installasi database MySQL dan apache web server. jika belum ada aplikasi ini bisa di download di link berikut .

 http://www.apachefriends.org/en/xampp.html . Untuk menuliskan kode program php nya bisa menggunakan notepad, dreamweafer atau lainnya. Nah Jika sudah selesai tahap selanjutnya adalah pembuatan databasenya, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

1.      Bukalah webbrowser ( internet explorer, mozilla, opera, dll) kemudian di address bar nya ketikkan localhost/phpmyadmin/

2.      klik database kemudian akan muncul colom untuk membuat database baru. ketik nama database yang akan anda buat misalkan disini saya akan membuat database belajarphp lalu klik create maka akan terbuat satu database yang bernama belajarphp.

3.      Sampai ditahap ini kita sudah berhasil membuat sebuah database. selanjutnya kita buat kode program untuk bisa meng konekkan antara php ke database yang telah kita buat tadi. adapun langkah langkahnya adalah:

a.       Buka notepad kemudian ketik kode program dibawah ini.

<?php
$hostname =’localhost’;
$username =’root’;
$password =’ ‘;
$dbname =’belajarphp’;
$koneksi= mysql_connect(“$hostname”, “$username”, “$password”)

$konek_db=mysql_select_db(“$dbname”, $koneksi)
if($koneksi)
{echo “koneksi sukses”;}
else
{echo”koneksi gagal”;}
if($konek_db)
{echo “koneksi ke database sukses”;}
else
{echo”koneksi ke database gagal”;}
?>

4.      Untuk penjelasan dari kode program diatas dapat dijelaskan sebagai berikut

a.       <?php ini merupakan pembuka untuk penulisan bahasa pemrograman php dan biasanya akan diahkiri oleh tanda ?> diakhir penulisan programnya.

b.      $hostname merupakan variabel yang akan digunakan untuk menyimpan nama host kita yaitu ‘localhost’.

c.       $username juga variabel untuk menyimpan user untuk mengakses database pada variabel ini kita masukkan nilainya adalah root. root merupakan default user name yang disediakan oleh mysql.

d.      $password adalah variabel yang kita sediakan untuk menampung data password. pada kesempatan ini passwodrnya saya kosongkan kareana hak akses untuk root di komputer saya tidak terpassword.

e.       $dbname merupakan variabel yang disediakan untuk menampung nama database yang telah dibuat pada awal tadi yaitu belajarphp

f.       $koneksi merupakan juga variabel yang digunakan untuk menyimpan perintah koneksi di php ke mysql.

g.      $konek_db digunakan untuk menampung nama database yang akan digunakan.

h.      Syntax if dan selanjutnya merupakan kode program untuk menampilkan peringatan berhasil atau tidaknya koneksi yang kita lakukan. echo digunakan untuk menuliskan kalimat diantara dua tanda petik setelahnya.

i.        Setelah kita ketikkan kode program diatas kita simpan notepad tadi di tampat installasi XAMPP. jika di komputer saya XAMPP nya terletak di C:\xampp nah di folder tersebut cari folder lagi yang bernama htdocs dan buatlah sebuah folder didalamnya untuk menampung data data pemrograman kita. di komputer saya yaitu C:\xampp\htdocs\belajarphp. yang perlu diperhatikan lagi adalah ketika menyimpan file notepadnya simpan dengan file extensi .php,  simpan dengan nama koneksi.php.

j.        Langkah selanjutnya adalah buka web browser dan pada address barnya ketikkan localhost/belajarphp/koneksi.php jika tidak ada kesalahan akan muncul seperti gambar dibawah ini.

k.       Nah sampai disini kita sudah berhasil membangun koneksi antara php dengan mysql.