Laman

Rabu, 30 September 2015

Ilmu Sosial Dasar Sebagai Salah Satu Mata Kuliah Dasar umum



ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM

Menghadapi masalah-masalah dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi juga untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan negara, maka diselenggarakan program-program pendidikan umum.Tuju annya adalah sebagai berikut :
1.      Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian  mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama.
2.      Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masyarakat Indonesia.
3.      Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga mempermmudah dalam berkomunikasi.

Jadi pendidikan umum yang menitikberatkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa, pada dasarnya berbeda dengan mata kuliah yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. Juga berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.
Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universitas dan institusi kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum atau MKDU yang terdiri dari beberapa mata kuliah, yaitu:
1.      Agama
2.      Kewarganegaraan
3.      Pancasila
4.      Kewiraan
5.      IBD
6.      ISD

Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tujuannya adalah semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
Secara umum mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang :
1.      Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakanya mencerminkan pengalaman nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan.
2.      Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluka agama lain.
3.      Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan.
4.      Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya serta bersama-sama berperan serta didalam pelestarianya.



LATAR BELAKANG, PENGERTIAN DAN TUJUAN ISD

            Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan Indonesia oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan Indonesia berbau kolonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer, yang bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil menjadi tukang-tukang yg mengisi birokrasi mereka.
Hal lain, sistem pendidikan Indonesia menjadi suaatu yang “elite” bagi masyarakat Indonesia sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi-dimensi lain diluar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka trhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas.
1.      Kemampuan akademis
Merupakan kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan.
2.      Kemampuan professional
Merupakan kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan.
3.      Kemampuan personal
Merupakan kemampuan kepribadian.

            ISD, seabgai bagian dari MKDU, mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah :
  1. Berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai pendekatan gabungan.
  2. Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.

Sebagai salah satu mata kuliah umum, ISD bertujuan membantu kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lainya.
Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu:
1.      Ilmu-ilmu alamiah (nature science).
Bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
2.      Ilmu-ilmu sosial (social science).
Bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.
3.      Pengetahuan budaya (the humanities)
Bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.

Selanjutnya . . . .
B. Penduduk,Masyarakat, dan Kebudayaan

Sumber : Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar Filkom Universitas Gunadarma. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar