Laman

Senin, 11 Juni 2012

Pengertian Zakat


Zakat menurut istilah agama Islam artinya “Kadar harta yang tertentu, yang diberikan kepada yang berhak menerimanya, dengan beberapa syarat.”
Hukumnya: Zakat adalah salah satu rukun Islam yang kelima, fardu ‘ain atas tiap-tiap orang yang cukup syarat-syaratnya. Zakat mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah.

            Firman Allah Swt.:
                                                                                                        
وَآقِيْمُواالصَّلوةَ واتُواالزَّكوةَ. النساء:
"Dirikanlah salat dan bayarkanlah zakat hartamu." (An-Nisa: 77)              

خُذْمِنْ امْوَالِهِمْ صَدَ قَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا. التو بة :          
"Ambilah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahan mereka." (At-Taubah: 103)

Firman-Nya Allah pula:

اِنَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْاوَعَمِلُواالصّلِحتِ وَاَقَامُواالصّلوةَ وَاتَوُاالزَّكوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَرَبِّهِمْ وَلاَخَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَهُمْ يَحْزَنُوْنَ. البقرة :

"Sesugguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal soleh, mendirikan salat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."
(Al-Baqarah: 277)

Sabda Rasulullah Saw. :

بُنِىَ اْلاِسلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِاَنْ لاَاِلهَ اِلااللهُ وَاَن مُحَمدًارَسُوْلُ اللهِ وَاِقَامِ الصلوةِوَاِيْتَاءِالزكوةِوَحَجِ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ. متفق عليه

"Islam itu ditegakkan diatas 5 dasar: (1) Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang hak kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah, (2) mendirikan salat lima waktu, (3) membayar zakat, (4) mengerjakan haji ke Baitullah, (5) beruasa dalam bulan Ramadhan." (Sepakat ahli hadis)

عَنْ اَبِىْ هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ مَامِنْ صَا حِبِ كَنْزٍلاَيُؤَدِى زَكَاتَهُ اِلالُحْمِىَ عَلَيْهِ فِى نَارِجَهَنمَ فَيُجْعَلُ صَفَاىـِحُ فَتُكْوى
بِهَاجَنْبَاهُ وَجَبْهَتُهُ.
الحد يث- رواه أحمدومسلم.
Dari Abu Hurairah,"Rasulullah Saw. Telah berkata,"Seseorang yang menyimpan hartanya, tidak dkeluarkan zakatnya, akan dibakar dalam neraka jahanam, baginya dibuatkan setrika dari api, kemudian disetrikakan ke lambung dan dahinya …, dan seterusnya.' (Hadis ini panjang).(Riwayat Ahmad dan Muslim)


Sumber : Buku Fiqih Isam Oleh H. Sulaiman Rasyid, 2004
Penerbit " SINAR BARU ALGENSINDO ".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar