PENGANTAR SISTEM INFORMASI
1.a. Definisi Sistem
Sistem adalah
suatu atau beberapa elemen yang saling bekerja sama satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu, satu elemen
dan elemen yang lainnya saling berkaitan dan membutuhkan (Simbiosis
Mutualisme). Jika salah satudari elemen tersebut rusak atau tidak berfungsi
sebagaimana mestinya, maka system tersebut pun akan terganggu fungsinya.
1.b. Komponen Sistem
Dalam suatu sistem informasi terdapat
komponen-komponen seperti:
·
Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik
seperti komputer dan
printer.
printer.
·
Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan
instruksi yang memungkinkan
perangkat keras untuk dapat memproses data.
perangkat keras untuk dapat memproses data.
·
Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
·
Orang : semua pihak
yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
·
Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan dan
lain-lain yang berkaitan
dengan penyimpan data.
dengan penyimpan data.
·
Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung
yang memungkinkan
sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
1.c. Karakteristik Sistem
Karakteristik
Sistem Dapat dikelompokkan sebagai berikut:
·
Komponen (Elemen)
Komponen dari suatu system dikenal sebagai subsistem
·
Batasan (Boundary)
Daerah yang membatasi antara system yang satu dengan yang lainnya/ dengan
lingkungan luar
·
Lingkungan luar system (Environment)
Segala sesuatu di luar dari batas system yang mempengaruhi operasi dari
suatu system.
Contoh: Vendor, Pelanggan, Pemilik, Pemerintah, Bank, Pesaing
·
Penghubung
Sistem (interface)
Suatu media penghubung antara satu
subsistem dengan
subsistem
lainnya.
·
Masukan
(Input)
Energi yang dimasukkan
ke dalam sistem.
Pada system informasi,
masukan dapat berupa :
1.
Data transaksi
2.
Data non transaksi (misal :
surat pemberitahuan)
3.
Instruksi
·
Keluaran
(Output)
Hasil dari pemrosesan, dapat berupa keluaran yg berguna
(informasi, produk) atau keluaran yg tidak berguna (limbah).
Pada sistem
informasi, keluaran dapat berupa :
1.
Informasi
2.
Saran
3.
Cetakan laporan
·
Sasaran
sistem (objective)
Suatu
tujuan yg ingin dicapai oleh suatu system
1.d. Klasifikasi
Sistem Informasi
Sistem informasi
dapat diklasifikasikan berdasarkan:
1. Struktur organisasi
2. Fungsinya
3. Dukungan yang
disediakan
4. Arsitektur sistemnya
5. Dukungan aktivitasnya
Berdasarkan Struktur
Organisasi, sistem informasi dibagi atas:
·
Sistem
informasi Departemental. Seringkali suatu organisasimenggunakan beberapa program di
dalam satu limgkup fungsi ataudepartemen.
·
Sistem
informasi perusahaan (Enterprise information systems-EIS).Disaat suatu
departemen sistem informasi dihubungkan kepadalingkup fungsi tertentu, kumpulan
dari semua aplikasi departementaldikombinasikan dengan aplikasi fungsi yang
lain, yang membentuksistem informasi perusahaan.
·
Sistem
antar-organisasi. Beberapa sistem informasi berhubungandengan beberapa organisasi.
Berdasarkan
fungsinya, sistem informasi dapat
dibagi menjadi:
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Keuangan
3. Sistem Informasi operasi/produksi
perusahaan manufaktur
4. Sistem Informasi Marketing
5. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Lebih lanjut fungsi dari sistem informasi dapat ini dibagi lagi menjadi dua
kategori umum: fungsi yang spesifik dan fungsi yang umum. Jenis yang paling
banyak dari fungsi sistem yang umum adalah system informasi manajemen (MIS).
Sedangkan fungsi spesifiknya adalah dibidang akuntansi (accounting), keuangan
(finance), pemasaran (marketing),
operasional (operations-POM), dan
manajemen sumber daya manusia.
Berdasarkan dukungan
yang disediakan, sistem informasi dapat dibagi menjadi:
1. Transaction processing system (TPS)
2. Sistem Informasi Manajemen (MIS)
3. Sistem Manajemen
Pengetahuan (KMS)
4. Sistem Otomasi Perkantoran (OAS)
5. Sistem Pendukung
Keputusan (DSS)
6. Sistem Pendukung Kelompok Kerja (GSS)
7. Sistem Pakar (ES)
8. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Berdasarkan
arsitektur sistem, sistem informasi dibagi menjadi:
1. Sistem berbasis mainframe.
2. Sistem personal komputer (PC).
3. Sistem terdistribusi atau jaringan.
Berdasarkan dukungan
aktivitasnya, sistem informasi dibagi menjadi:
1. OperasionalOperasional hari ke hari
dari suatu organisasi
2. Manajerial Aktivitas manajemen menengah seperti perencanaan, pengelolaan, pengendalian
jangka pendek.
3. StrategisKeputusan yang secara
signifikan merubah cara dimana bisnis dilakukan.
2. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem
yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam
sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.
Definisi Sistem Informasi juga dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:
1.
Berdasarkan Elemen
Sistem Berdasarkan
Elemen: kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Definisi Sistem berdasarkan Komponen ini adalah Definisi
Sistem yang paling banyak digunakan dan diterima karena Definisi Sistem
berdasarkan Komponen ini adalah Definisi Sistem yang luas, sehingga lebih mudah
dimengerti dan diaplikasikan.
2.
Berdasarkan Prosedur
Sistem Berdasarkan Prosedur: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sistem Berdasarkan Prosedur lebih menekankan pada urutan proses/operasi dalam jaringan kerja (network).
Sistem Berdasarkan Prosedur: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sistem Berdasarkan Prosedur lebih menekankan pada urutan proses/operasi dalam jaringan kerja (network).
3.Mengapa Komputer digunakan sebagai perangkat utama sistem
informasi
KOMPUTER
SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM INFORMASI
Penggunaan program alat
bantu sering kali tidak menjadi perhatian orang, karena program tersebut
umumnya tidak begitu populer dan sifatnya yang hanya membantu meningkatkan
unjuk kerjanya saja.
Program bantu hanya
sedikit dipergunakan untuk mereka yang terbiasa menggunakan sistem yang telah
terintegrasi atau paket yang sudah memberikan kelengkapan cukup tinggi.
Program bantu dibuat orang sebab masih ada beberapa kekurangan pada paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam pengoperasiannya setiap hari.
Program bantu dibuat orang sebab masih ada beberapa kekurangan pada paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam pengoperasiannya setiap hari.
Sebenarnya tanpa
menggunakan program bantu sebuah paket aplikasi dapat berjalan mulus, dengan
hadirnya program-program bantu ini, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat
dan mudah selesai.
1. DASAR PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER
1. DASAR PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER
·
Komputer
sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
Super Computer terutama digunakan untukperhitungan ilmiah
Super Computer terutama digunakan untukperhitungan ilmiah
·
Mainframe
sebagai tulang punggung pengolahan di organisasi besar
·
Mini Computer dalam banyak hal melampaui
kinerja unit yang lebih besar
·
Micro
Computer sebagian besar sirkuit utamanya berbentuk silicon IC chip yg disebut
Microprocessor
·
PC
adalah micro computer yang yang digunakan oleh satu orang atau mungkin beberapa
orang
·
Small
Business computer adalah komputer mini/micro multiuser
·
Laptop
beratnya sekitar 4 kg
·
Notebook
beratnya sekitar 2 – 3 kg
·
Palmtop
beratnya sekitar 1.5 kg
·
Pen
Computer berkemampuan menerima input yang ditulis pada layarnya dengan pena
khusus
DASAR ARSITEKTUR KOMPUTER
·
Komputer
pertama menggunakan magnetic drum dan magnetik core untuk penyimpanan primer
·
Sejak
tahun 1964 penyimpanan yang terbuat dari IC mulai menggantikan drum dan core
·
Penyimpanan
primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal
operasi dan kecepatan yaitu RAM, ROM, dan Cache Memory RAM (Random Access
Memory)
·
IC
yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan untuk menyimpan
software & data
·
RAM
memungkinkan operasi baca maupun tulis
·
Mempunyai
sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan
ROM (Read Only Memory)
·
Jenis
khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
·
Untuk
menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa
yang harus dilakukannya saat dinyalakan
·
Bersifat
tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik
sistem dimatikan Cache Memory
·
RAM
khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa
dan processor
·
Isi
cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program / data sdi
RAM biasa
·
Jika
cache memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih
cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan
Komponen hardware dan
software bersama-sama membentuk arsitektur sistem komputer. Terdapat perbedaan
antara arsitektur komputer dan organisasi komputer. Arsitektur komputer mengacu
pada sistem dan bagian-bagiannya yang tampak oleh user, terutama programmer,
sedangkan organisasi komputer mengganbarjan bagaimana bagian-bagian komputer
diatur dan dihubungkan untuk merealisasikan arsitektur komputer.
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah program.
1. Unit input
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah program.
1. Unit input
Unit input bertugas untuk mengelola
masukan data ke dalam komputer. Data atau arahan yang diberikan adalah dalam
bentuk penulisan, bunyi, gambar, suara, isyarat, dan sebagainya. Unit input
akan menukar arahan dan data yang diterima ke bentuk binary. Contoh unit input
ialah keyboard, mouse, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark
Reader), scanner, MICR (Magnetic Ink Character Recognition), light pen, touch
screen, joystick, barcode, dll.
2.
CPU
Central processing
unit adalah suatu sentral kontrol dari suatu sistem komputer. CPU mempunyai
beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan program di dalam main
storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data secara arithmatic dan logikal,
melaksanakan intruksi-intruksi secara berturut-turut dan dapat merupakan
penghubung antara main storage dan input atau output device.
Control section
secara langsung dapat mengambil instrulsi-instruksi secara berturut-turut dan
mengkoordinasi pelaksanaan instruksi, serta mengambil data dari storage.
3. Unit pengendali
3. Unit pengendali
·
mengatur
dan mengendalikan alat input dan output.
·
Mengambil
intruksi-intruksi dari memori utama.
·
Mengambil
data dari memori utama.
·
Mengambil
data dari memori utama untuk diolah.
·
Mengirim
intruksi ke ALU jika ada intruksi untuk perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika.
·
Menyimpan
hasil proses ke memori utama.
4. Unit penyimpanan primer
5.Arithematic logical unit
ALU adalah operasi aritmatik dan logic.
Operasi
Arithmatic dan logika dibagi empat kelas:
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations
4. Sistem Penunjang Keputusan
Definisi :
Sistem Komputer
yang interaktif yang dapat membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan
memanfaatkan data dan model untuk memecahkan suatu masalah yang tidak
terstruktur.
Tujuan
1. Memberikan
dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
2. Memberikan
dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat dengan membantu
integrasi antar tingkat.
3. Meningkatkan
efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan peningkatan efisiennya.
Karakteristik SPK
·
Adaptability
·
Flexibility
·
User friendly
·
Support Intelligence, design, choice
·
Effectiveness
Tiga Tingkat Teknologi SPK
1. Spesific
DSS
Merupakan
hardware/software yang memungkinkan seseorang/ sekelompok orang pengambil
keputusan melakukan analitis terhadap suatu masalah tertentu.
2. DSS
Generator
Suatu paket
hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat specific DSS
3. DSS
Tools
Hardware
/software yang membantu pembuatan specific DSS/Generator DSS
Manfaat SPK
1. Meningkatkan
jumlah alternatif yang dipilih
2. Pemahaman
yang lebih baik tentang bisnis
3. Respon
yang cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan.
4. Kontrol
yang lebih baik
Komponen Arsitektur SPK
1. Komponen
Data
·
Sumber data
·
Kontribusi vendor
2. Komponen
Dialog
·
Knowledge Base
·
Bahasa Tindakan
·
Bahasa Representasi
3. Komponen
Model
·
Model Optimasi
·
Model Deskriptif
·
Model Probabilistik
·
Model Deterministik
Sumber: