Laman

Sabtu, 31 Desember 2011

Tugas Pengantar Sistem Informasi

PENGANTAR SISTEM INFORMASI

1.a. Definisi Sistem
Sistem adalah suatu atau beberapa elemen yang saling bekerja sama satu sama lain untuk  mencapai suatu tujuan tertentu, satu elemen dan elemen yang lainnya saling berkaitan dan membutuhkan (Simbiosis Mutualisme). Jika salah satudari elemen tersebut rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka system tersebut pun akan terganggu fungsinya.
1.b. Komponen Sistem
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:
·         Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan
printer.
·         Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan
perangkat keras untuk dapat memproses data.
·         Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
·          Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
·         Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan
dengan penyimpan data.
·         Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan
sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
1.c. Karakteristik Sistem
            Karakteristik Sistem Dapat dikelompokkan sebagai berikut:
·         Komponen (Elemen)
Komponen dari suatu system dikenal sebagai subsistem
·         Batasan (Boundary)
Daerah yang membatasi antara system yang satu dengan yang lainnya/ dengan lingkungan luar
·         Lingkungan luar system (Environment)
Segala sesuatu di luar dari batas system yang mempengaruhi operasi dari suatu system.
Contoh: Vendor, Pelanggan, Pemilik, Pemerintah, Bank, Pesaing
·         Penghubung Sistem (interface)
Suatu media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya.
·         Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Pada system informasi, masukan dapat berupa :
1.      Data transaksi
2.      Data non transaksi (misal : surat pemberitahuan)
3.      Instruksi
·         Keluaran (Output)
Hasil dari pemrosesan, dapat berupa keluaran yg berguna (informasi, produk) atau keluaran yg tidak berguna (limbah).
Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa :
1.      Informasi
2.      Saran
3.      Cetakan laporan
·         Sasaran sistem (objective)
Suatu tujuan yg ingin dicapai oleh suatu system
1.d. Klasifikasi Sistem Informasi
Sistem informasi dapat diklasifikasikan berdasarkan:
1.      Struktur organisasi
2.      Fungsinya
3.      Dukungan yang disediakan
4.      Arsitektur sistemnya
5.      Dukungan aktivitasnya

Berdasarkan Struktur Organisasi, sistem informasi dibagi atas:
·         Sistem informasi Departemental. Seringkali suatu organisasimenggunakan beberapa program di    dalam satu limgkup fungsi ataudepartemen.
·         Sistem informasi perusahaan (Enterprise information systems-EIS).Disaat suatu departemen sistem informasi dihubungkan kepadalingkup fungsi tertentu, kumpulan dari semua aplikasi departementaldikombinasikan dengan aplikasi fungsi yang lain, yang membentuksistem informasi perusahaan.
·         Sistem antar-organisasi. Beberapa sistem informasi berhubungandengan beberapa organisasi.

Berdasarkan fungsinya, sistem informasi dapat dibagi menjadi:
1.      Sistem Informasi Akuntansi
2.      Sistem Informasi Keuangan
3.      Sistem Informasi operasi/produksi perusahaan manufaktur
4.      Sistem Informasi Marketing
5.      Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Lebih lanjut fungsi dari sistem informasi dapat ini dibagi lagi menjadi dua kategori umum: fungsi yang spesifik dan fungsi yang umum. Jenis yang paling banyak dari fungsi sistem yang umum adalah system informasi manajemen (MIS). Sedangkan fungsi spesifiknya adalah dibidang akuntansi (accounting), keuangan (finance), pemasaran (marketing), operasional (operations-POM), dan  manajemen sumber daya manusia.  

Berdasarkan dukungan yang disediakan, sistem informasi dapat dibagi menjadi:
1.      Transaction processing system (TPS)
2.      Sistem Informasi Manajemen (MIS)
3.      Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS)
4.      Sistem Otomasi Perkantoran (OAS)
5.      Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
6.      Sistem Pendukung Kelompok Kerja (GSS)
7.      Sistem Pakar (ES)
8.      Sistem Informasi Eksekutif (EIS)

Berdasarkan arsitektur sistem, sistem informasi dibagi menjadi:
1.      Sistem berbasis mainframe.
2.      Sistem personal komputer (PC).
3.      Sistem terdistribusi atau jaringan.

Berdasarkan dukungan aktivitasnya, sistem informasi dibagi menjadi:
1.       OperasionalOperasional hari ke hari dari suatu organisasi
2.      Manajerial Aktivitas manajemen menengah seperti perencanaan, pengelolaan, pengendalian jangka pendek.
3.      StrategisKeputusan yang secara signifikan merubah cara dimana bisnis dilakukan.

2.     Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.
Definisi Sistem Informasi juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.      Berdasarkan Elemen
Sistem Berdasarkan Elemen: kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi Sistem berdasarkan Komponen ini adalah Definisi Sistem yang paling banyak digunakan dan diterima karena Definisi Sistem berdasarkan Komponen ini adalah Definisi Sistem yang luas, sehingga lebih mudah dimengerti dan diaplikasikan.
2.      Berdasarkan Prosedur
Sistem Berdasarkan Prosedur: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sistem Berdasarkan Prosedur lebih menekankan pada urutan proses/operasi dalam jaringan kerja (network).

3.Mengapa Komputer digunakan sebagai perangkat utama sistem informasi
KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM INFORMASI
Penggunaan program alat bantu sering kali tidak menjadi perhatian orang, karena program tersebut umumnya tidak begitu populer dan sifatnya yang hanya membantu meningkatkan unjuk kerjanya saja.
Program bantu hanya sedikit dipergunakan untuk mereka yang terbiasa menggunakan sistem yang telah terintegrasi atau paket yang sudah memberikan kelengkapan cukup tinggi.
Program bantu dibuat orang sebab masih ada beberapa kekurangan pada paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam pengoperasiannya setiap hari.
Sebenarnya tanpa menggunakan program bantu sebuah paket aplikasi dapat berjalan mulus, dengan hadirnya program-program bantu ini, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah selesai.

1. DASAR PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER
·         Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
 Super Computer terutama digunakan untukperhitungan ilmiah
·         Mainframe sebagai tulang punggung pengolahan di organisasi besar
·         Mini Computer dalam banyak hal melampaui kinerja unit yang lebih besar
·         Micro Computer sebagian besar sirkuit utamanya berbentuk silicon IC chip yg disebut Microprocessor
·         PC adalah micro computer yang yang digunakan oleh satu orang atau mungkin beberapa orang
·         Small Business computer adalah komputer mini/micro multiuser
·         Laptop beratnya sekitar 4 kg
·         Notebook beratnya sekitar 2 – 3 kg
·         Palmtop beratnya sekitar 1.5 kg
·         Pen Computer berkemampuan menerima input yang ditulis pada layarnya dengan pena khusus

DASAR ARSITEKTUR KOMPUTER

·         Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetik core untuk penyimpanan primer
·         Sejak tahun 1964 penyimpanan yang terbuat dari IC mulai menggantikan drum dan core
·         Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan yaitu RAM, ROM, dan Cache Memory RAM (Random Access Memory)
·         IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan untuk menyimpan software & data
·         RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis
·         Mempunyai sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan ROM (Read Only Memory)
·         Jenis khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
·         Untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan
·         Bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik sistem dimatikan Cache Memory
·         RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa dan processor
·         Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program / data sdi RAM biasa
·         Jika cache memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan

Komponen hardware dan software bersama-sama membentuk arsitektur sistem komputer. Terdapat perbedaan antara arsitektur komputer dan organisasi komputer. Arsitektur komputer mengacu pada sistem dan bagian-bagiannya yang tampak oleh user, terutama programmer, sedangkan organisasi komputer mengganbarjan bagaimana bagian-bagian komputer diatur dan dihubungkan untuk merealisasikan arsitektur komputer.
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah program.

1.   Unit input
Unit input bertugas untuk mengelola masukan data ke dalam komputer. Data atau arahan yang diberikan adalah dalam bentuk penulisan, bunyi, gambar, suara, isyarat, dan sebagainya. Unit input akan menukar arahan dan data yang diterima ke bentuk binary. Contoh unit input ialah keyboard, mouse, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader), scanner, MICR (Magnetic Ink Character Recognition), light pen, touch screen, joystick, barcode, dll.
2.   CPU
Central processing unit adalah suatu sentral kontrol dari suatu sistem komputer. CPU mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan program di dalam main storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data secara arithmatic dan logikal, melaksanakan intruksi-intruksi secara berturut-turut dan dapat merupakan penghubung antara main storage dan input atau output device.
Control section secara langsung dapat mengambil instrulsi-instruksi secara berturut-turut dan mengkoordinasi pelaksanaan instruksi, serta mengambil data dari storage.

3.  Unit pengendali
·         mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
·         Mengambil intruksi-intruksi dari memori utama.
·         Mengambil data dari memori utama.
·         Mengambil data dari memori utama untuk diolah.
·         Mengirim intruksi ke ALU jika ada intruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
·         Menyimpan hasil proses ke memori utama.

4. Unit penyimpanan primer
5.Arithematic logical unit

ALU adalah operasi aritmatik dan logic.
Operasi Arithmatic dan logika dibagi empat kelas:
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations

4.     Sistem Penunjang Keputusan

            Definisi :

Sistem Komputer yang interaktif yang dapat membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan suatu masalah yang tidak terstruktur.

Tujuan

1.      Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
2.      Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat dengan membantu integrasi antar tingkat.
3.      Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan peningkatan efisiennya.

Karakteristik SPK

·         Adaptability
·         Flexibility
·         User friendly
·         Support Intelligence, design, choice
·         Effectiveness

Tiga Tingkat Teknologi SPK

1.      Spesific DSS
Merupakan hardware/software yang memungkinkan seseorang/ sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitis terhadap suatu masalah tertentu.
2.      DSS Generator
Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat specific DSS
3.      DSS Tools
Hardware /software yang membantu pembuatan specific DSS/Generator DSS

Manfaat SPK

1.      Meningkatkan jumlah alternatif yang dipilih
2.      Pemahaman yang lebih baik tentang bisnis
3.      Respon yang cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan.
4.      Kontrol yang lebih baik

Komponen Arsitektur SPK

1.      Komponen Data
·         Sumber data
·         Kontribusi vendor
2.      Komponen Dialog
·         Knowledge Base
·         Bahasa Tindakan
·         Bahasa Representasi
3.      Komponen Model
·         Model Optimasi
·         Model Deskriptif
·         Model Probabilistik
·         Model Deterministik




Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar