Assallamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sudah lama nih blog ini belum
update lagi akibat kesibukan dari Admin nih, ngurusin Kuliah, Ujian, Himpunan
dan lain sebagainya, alhasil jadi terbengkalai deh blognya, sampe-sampe lupa
ini paswordnya apa yah. Hadehh jadi pusing deh. Akhirnya setelah diutak-atik
bisa juga login bloggernyah. Nah di postingan ini kan biasanya diisi dengan
tugas-tugas dari matakuliah softskill dari tingkat 1 sampai dengan tingkat 3
nih. Jadi lumayan lah buat adek-adek kelas bisa buat referensi softskilnya
dimasa mendatang. Wkwkwkwk.
Nah di tugas softskill yang sekarang
nama mata kuliahnya “Terapan Komputer
Perbankan#“ ini, tugasnya tuh lain dari pada tugas softskill yang
terdalulu, yang dulu kan biasnya serching-searching mbah GOOGLE kan udah beres,
sekarang nggak gitu caranya. Sekarang tugasnya lebih WOW deh pokoknya, ada
kuisioner gitu. Berasa kayak #CakLontong nih yang ada di acara Trans7 yang
sering membuat survey yang bisa bikin kita Tercengang. Jadinya narasumber
google berkurang berkurang ratingnya, dari yang awalnya full support dari
google, sekarang mungkin hanya 30% support dari google. Heheehe.
Di tugas softskill semester ini
mengenai perkembangan IT dibidang perbankan, dan setiap mahasiswa dikelas kami
yaitu kelas Kaporit.... eh salah Favorit maksudnya yaitu 3DB01 harus melakukan penelitian atau apalah yang berbai dengan
teknologi IT dibidang perbankan. Dan saya mikir keras tuh mau nyari judulnya
apa gitu, usut-punya usut anak-anak pada mengangkat tentang teknologi ATM, dan
semuanya di wilayah masing-masing. Akhirnya karna udah buntu mau nyari judul
apa gitu akhirnya masalah ATM saya modifikasi menjadi ATM Bersama. Bingung kan??
Saya aja juga bingung... wkwkkwk
Yang menjadi kendalanya adalalah
dunia perbankan masih belum familiar dengan teknologi-teknologinya yang terus
update dari tahun ketahun. Sudah banyak teknologi dalam dunia perbankan
sehingga saya harus memilih mana yang harus saya pilih untuk tugas ini.
Mungkin bagi semua nasabah sudah
tidak asing lagi dengan dunia ATM, tapi mungkin jika ditanya mengenai ATM
Bersama masih ada pula nasabah yg belum paham mengenai Atm Bersama sehingga
teknologi ini kurang begitu maksimal dalam penrapannya. Maka dari itu saya
membuat penelitian mengenai ATM Bersama mengenai “PANDANGAN MASYARAKAT PEJATEN BARAT MENGENAI PELAYANAN ATM”. Kenapa
penelitiannya berada di Pejaten Barat??? Tidak lain dan tidak bukan ya karna
saya tinggalnya di Pejaten Barat, masak iya saya mau melakukan penelitian di
ITB dan IPB, kan sudah ada peneliti disana.. walaupun dengan bidang yang lain. Hehehe.
Penelitian Mengenai ATM Bersama
ini mengenai pandangan masyarakat Pejaten Barat mengenai ATM Bersama, apakah
teknologi ini bermanfaat dan familiar di Pejaten Barat atau tidak. Metode yang
saya gunakan dalam melakukan analisis ini adalah survei dengan membagikan
kuesioner kepada 30 Pengguna ATM di Lingkungan Pejaten Barat.
Berikut adalah contoh kuesioner saya :
KUESIONER
“Pandangan Masyarakat
Pejaten Barat
Mengenai Pelayanan ATM
Bersama”
Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi pandangan
responden terhadap Pelayanan ATM Bersama dikalangan masyarakat Pejaten Barat
dengan menggunakan Technology Acceptance
Model (TAM).
ATM Bersama merupakan salah satu pelayanan Bank yang ditujukan untuk memudahkan setiap transaksi perbankan
dimanapun nasabah berada. Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan
tanpa harus pergi ke bank. Fungsi dasar ATM Bersama seperti pengambilan uang
atau melakukan transfer antar rekening. Selain itu juga pengguna bisa melakukan
berbagai aktifitas lainnya seperti membayar berbagai jenis tagihan, nasabah jaga
dapat bertransaksi di ATM Lain yang Mempunyai jaringan ATM Bersama.
PANDUAN PENGISIAN
Bagian I merupakan profil
responden, responden hanya diminta untuk memberi tanda ceklist [Ö] atau silang [ x ] pada kotak yang sesuai.
Bagian II, responden diminta mengisi sesuai dengan pernyataan
pada kolom sangat tidak setuju, tidak setuju, ragu-ragu, setuju, sangat setuju.
Atas
kesediaannya meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, saya sebagai
peneliti utama mengucapkan terimakasih.
Peneliti
Tri Ragil Mujiyanto
Mahasiswa D3TI Univ. Gunadarma
Bagian I
Profil Responden
Usia :........................................
Jenis Kelamin:
LakiLaki
Wanita
Berapa banyak Kartu Debit yang anda punya?
0 1 2 >2
Pendapatan per bulan
<
Rp.150.000 Rp.150.000 – Rp. 500.000
Rp.500.000 – Rp.1.000.000 > Rp.1.000.000
Berapa kali anda melaukan proses transaksi
melalui ATM Bersama dalam satu bulan?
= 0x = 1x 1x – 3x > 3x
Apakah anda mengetahui tentang ATM Bersama ?
Ya Tidak
Bagian
II
Pada bagian ini, terdapat pernyataan
yang berkaitan dengan ATM Bersama. Jawablah pernyataan tersebut dengan memberi tanda
ceklist [ Ö ] atau silang [ x ] pada kolom jawaban.
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak Setuju
|
ATM Bersama dapat meningkatkan efektifitas pelayanan
kegiatan perbankan bagi nasabah.
|
|||||
ATM Bersama meningkatkan kinerja pelanan kegiatan perbankan
dalam transaksi keuangan.
|
|||||
ATM Bersama dapat meningkatkan produktifitas dalam
pelayanan kegiatan transaksi keuangan non teller
|
|||||
Menurut saya ATM Bersama sangat bermanfaat
|
|||||
Saya menyukai menggunakan ATM Bersama
|
|||||
Penggunaan ATM Bersama dinilai perlu
|
|||||
Saya berniat akan menggunakan ATM Bersama lebih sering daripada
mendatangi langsung bank untuk melakukan proses transaksi
|
|||||
ATM Bersama Memperluas Jaringan ATM di daerah saya
|
|||||
Setiap Bank di Indonesia Harus memiliki Jaringan ATM Bersama
|
|||||
Saya sangat puas dengan Fitur yang ada pada ATM Bersama
|
3.1 Karakteristik Responden
Data responden
dilakukan oleh penulis dari penelitian ini adalah sebanyak 30 responden. Data
mengenai karakteristik responden sebagai berikut:
3.1.1
Profil Responden Berdasarkan Usia
Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan
usia dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Profil Responden Berdasarkan Usia
Usia
|
Jumlah Responden
|
Persentase %
|
18-25 Tahun
|
5
|
17%
|
26-34 Tahun
|
12
|
40%
|
35-46 Tahun
|
7
|
23%
|
>= 47 Tahun
|
6
|
20%
|
Jumlah
|
30
|
100%
|
Berdasarkan tabel 3.1 dapat diketahui bahwa responden
yang berusia 18-25 tahun atau sebesar 17%, 26-34 tahun berjumlah 12 orang atau
sebesar 40%, 35-46 tahun berjumlah 7 orang atau sebesar 23%, diatas sama dengan
47 tahun berjumlah 6 orang atau sebesar 20%. Jadi dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden dalam penelitian ini berusia Antara 26 tahun hingga 34 tahun. Dan dengan dapat digambarkan pula dengan grafik
seperti dibawah ini.
a.
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Untuk mengetahui karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin
Jenis Kelamin
|
Jumlah Responden
|
Persentase %
|
Pria
|
18
|
60%
|
Wanita
|
12
|
40%
|
Jumlah
|
30
|
100%
|
Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui
bahwa data yang diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden
menunjukan responden yang berjenis kelamin pria sebesar 60%, dan responden yang
berjenis kelamin wanita sebesar 40% oleh karena itu dapat disimpulkan mayoritas
responden dalam penelitian ini adalah pria. Dengan grafik dapat dilihat seperti dibawah ini.
b.
Profil Responden Berdasarkan Banyaknya Kartu Debit
Untuk mengetahui karakteristik
responden berdasarkan banyaknya kartu debit dapat dilihat pada tabel 3.3
berikut ini:
Tabel 3.3 Profil Responden Berdasarkan
Banyaknya Kartu Debit
Banyaknya Kartu Debit
|
Jumlah Responden
|
Persentase %
|
1
|
18
|
60%
|
2
|
3
|
10%
|
>2
|
3
|
10%
|
Tidak Punya
|
6
|
20%
|
Jumlah
|
30
|
100%
|
Berdasarkan tabel 3.3 dapat diketahui
bahwa responden yang mempunyai 1 kartu debit sebesar 60%, 2 kartu debit sebesar
10%, diatas 2 kartu debit sebesar 10%, dan yang tidak mempunyai kartu debit
sebesar 20%. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden yang paling banyak
mempunyai kartu debit yaitu berjumlah 1 kartu debit perorangnya. Grafiknya seperti gambar dibawah ini.
c.
Profil Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan
Untuk mengetahui karakteristik
responden berdasarkan pendapatan perbulan dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut
ini:
Tabel 3.4 Profil Responden Berdasarkan Pendapatan
Perbulan
Pendapatan
|
Jumlah Responden
|
Persentase %
|
< Rp 500.000
|
5
|
16.6%
|
Rp 500.000 - Rp 1.000.000
|
9
|
30%
|
Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000
|
15
|
50%
|
> Rp 5.000.000
|
1
|
3.4%
|
Jumlah
|
30
|
100%
|
Berdasarkan tabel 3.4 dapat diketahui bahwa responden
yang mempunyai pendapatan perbulan dibawah Rp500.000 sebesar 16.6%, diantara Rp500.000
– Rp1.000.000 sebesar 30%, diantara Rp1.000.000 – Rp5.000.000 sebesar 50%, dan
diatas Rp5.000.000 sebesar 3.4%. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden mempunyai
pendapatan perbulannya yaitu diantara Rp500.000 – Rp1.000.000. grafiknya seperti gambar dibawah ini.
d.
Profil Responden Berdasarkan Tahu / Tidaknya Tentang ATM Bersama
Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan tahu
/ tidaknya tentang Fitur ATM Bersama yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.6 Profil Responden Berdasarkan Tahu
/ Tidaknya Tentang
Fitur ATM Bersama
Tahu / Tidak Fitur ATM
|
Jumlah Responden
|
Persentase %
|
Ya
|
9
|
30%
|
Tidak
|
21
|
70%
|
Jumlah
|
30
|
100%
|
Berdasarkan tabel
3.6 dapat diketahui bahwa responden yang mengetahui tentang Fitur ATM Bersama
masih sedikit yaitu dengan persentase 30% sedangkan yang belum tahu tentang Fitur
ATM Bersama cukup besar yaitu dengan persentase 70%. Jadi dapat disimpulkan
bahwa responden yang belum begitu tahu tentang Fitur ATM Bersama Masih sangat
tinggi di daerah Pejaten Barat. Dapat dilihat seperti grafik
dibawah ini.
3.2 Analisa Responden pengguna ATM Bersama dengan pedekata Technology Acceptance Model (TAM) pada Masyarakat
Pejaten Barat
Pada sub bab ini
akan diuraikan data tanggapan 30 Masyarakat Pejaten Barat dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Tujuan
utama TAM adalah untuk mendirikan dasar penelusuran faktor eksternal terhadap
kepercayaan, sikap (personalisasi), dan tujuan pengguna komputer. TAM
menganggap bahwa dua keyakinan variabel perilaku utama dalam mengadopsi sistem
informasi, yaitu kemudahan pengguaan (ease of use) dan manfaat (usefulness).
Kedua variabel tersebut dapat
menjelaskan aspek keperilakuan pengguna. Kesimpulannya adalah model TAM
dapat menjelaskan bahwa persepsi pengguna akan menentukan sikapnya dalam penggunaan TI. Terdapat 4 (empat) konstruk
dari model penelitian TAM, yaitu :
1. Perceived
Usefulness, yaitu persepsi
pengguna terhadap manfaat yang diartikan sebagai tingkat dimana seseorang
percaya bahwa menggunakan sistem tertentu dapat meningkatkan kinerjanya.
2. Perceived
Ease of Use, yaitu persepsi
pengguna terhadap penggunaan yang diartikan sebagai tingkat dimana seseorang
percaya bahwa menggunakan sistem tidak perlu usaha apapun (free of effort).
3. Attitude
Toward Using, dikonsepkan sebagai
sikap terhadap penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan maupun penolakan
atau sikap menyatakan apa yang disukai dan tidak.
4. Actual
System Usage, dikonsepkan dalam
bentuk pengukuran terhadap frekuensi dan durasi waktu penggunaan teknologi.
Pertama saya ingin mengetahui dari
Perceived Usefulness dimana pertanyaan ini mengacu pada apakah teknologi ATM
Bersama ini meningkatkan kinerja para para responden.
Perceived
Usefulness I
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak
Setuju
|
Jumlah
|
ATM Bersama
dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kegiatan perbankan bagi nasabah.
|
17
|
12
|
1
|
-
|
-
|
30
|
Dari hasil yang dapat dilihat,
kebanyakan responden setuju kalau ATM Bersama meningkatkan efektifitas
pelayanan waktu mereka dengan 18 orang sangat setuju dan 12 orang setuju serta
1 orang ragu-ragu, jika ATM Bersama
dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kegiatan perbankan bagi nasabah.
Perceived
Usefulness II
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak
Setuju
|
Jumlah
|
ATM Bersama
meningkatkan kinerja pelanan kegiatan perbankan dalam transaksi keuangan.
|
21
|
9
|
-
|
-
|
-
|
30
|
Dari hasil yang dapat dilihat,
kebanyakan responden setuju kalau ATM Bersama meningkatkan kinerja pelanan
kegiatan perbankan dalam transaksi keuangan mereka dengan 21 orang sangat
setuju dan 9 orang lainnya setuju.
Perceived
Usefulness III
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak
Setuju
|
Jumlah
|
ATM Bersama
dapat meningkatkan produktifitas dalam pelayanan kegiatan transaksi keuangan
non teller
|
10
|
19
|
-
|
1
|
-
|
30
|
Dari hasil yang dapat dilihat,
kebanyakan responden setuju kalau ATM Bersama dapat meningkatkan produktifitas
dalam pelayanan kegiatan transaksi keuangan non teller dengan 10 orang sangat
setuju, 19 orang setuju dan 1 orang tidak setuju dengan pertanyaan tersebut.
Perceived
Usefulness IV
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak
Setuju
|
Jumlah
|
Saya
sangat puas dengan Fitur yang ada pada ATM Bersama
|
6
|
21
|
-
|
3
|
-
|
30
|
Dari hasil yang dapat dilihat,
kebanyakan responden puas dengan Fitur yang ada pada ATM Bersama dengan
6 orang sangat setuju, 21 orang setuju dan 3 orang tidak setuju dengan
pertanyaan tersebut.
Perceived
Usefulness V
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak
Setuju
|
Jumlah
|
Menurut
saya ATM Bersama sangat bermanfaat
|
18
|
8
|
-
|
4
|
-
|
30
|
Dari hasil yang dapat dilihat,
kebanyakan responden berpendapat bahwa ATM Bersama sangat bermanfaat dengan 18 orang sangat setuju, 21 orang setuju dan 4 orang tidak setuju
dengan pertanyaan tersebut.
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak
Setuju
|
Jumlah
|
Persentase
|
ATM Bersama
dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kegiatan perbankan bagi nasabah.
|
17
|
12
|
1
|
-
|
-
|
30
|
56,7
%
|
ATM Bersama
meningkatkan kinerja pelanan kegiatan perbankan dalam transaksi keuangan.
|
21
|
9
|
-
|
-
|
-
|
30
|
70%
|
ATM Bersama
dapat meningkatkan produktifitas- dalam pelayanan
kegiatan transaksi keuangan non teller
|
10
|
19
|
-
|
1
|
-
|
30
|
63%
|
Saya
sangat puas dengan Fitur yang ada pada ATM Bersama
|
6
|
21
|
-
|
3
|
-
|
30
|
70%
|
Menurut saya ATM Bersama sangat
bermanfaat
|
18
|
8
|
-
|
4
|
-
|
30
|
60%
|
Dari hasil diatas dapat disimpulkan
bahwa para responden setuju kalau ATM Bersama dapat meningkatkan kinerja dan
efisiensi waktu mereka, dengan presentasi diatas 50 %.
Selanjutnya yang kedua saya ingin
mengetahui dari Perceived Ease of Use
dimana pertanyaan ini mengacu pada apakah ATM Bersama ini dipercaya tidak perlu
usaha apapun (free of effort).
Perceived
Ease of Use I
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak
Setuju
|
Jumlah
|
Penggunaan
ATM Bersama dinilai perlu
|
6
|
24
|
-
|
-
|
-
|
30
|
Dari hasil yang dapat dilihat,
kebanyakan responden setuju jika ATM Bersama sangat bermanfaat bagi mereka
dengan 19 orang setuju dan 10 orang sangat setuju dengan pertanyaan tersebut
dan 1 orang menjawab ragu-ragu.
Perceived
Ease of Use II
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak
Setuju
|
Jumlah
|
Saya
menyukai menggunakan ATM Bersama
|
6
|
19
|
1
|
4
|
-
|
30
|
Perceived
Ease of Use III
Pernyataan
|
Sangat setuju
|
Setuju
|
Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak
Setuju
|
Jumlah
|
ATM
Bersama Memperluas Jaringan ATM di daerah saya
|
9
|
18
|
3
|
-
|
-
|
30
|
Dari hasil yang dapat dilihat,
kebanyakan responden setuju jika mereka menyukai menggunakan ATM Bersama dengan
19 orang setuju, 6 orang sangat setuju, 4 orang tidak setuju dan 1 orang
menjawab ragu-ragu.