Laman

Jumat, 24 Mei 2013

Pengalaman Pertama Naik Pesawat Terbang Yang Tak Terlupakan

Bingung jika saya ditanya alat transportasi apa yang saya sukai, sejujurnya alat transportasi yang saya suka adalah bus, sejak kecil saya sering sekali main-mainan berbentuk bus. Tetapi dalam cerita ini saya tidak akan membahas bus, karena ada satu lagi pengalaman yang bias dibilang menyenangkan tetapi dalam suasana duka. Ya, itu adalah kenangan yang paling saya ingat ketika saya menaiki suatu alat transportasi yang namanya Pesawat Terbang, karena baru pertama kalinya itu saya naik.
Kejadiannya itu pada tahun 2010, tepatnya lagi pada tanggal 29 maret 2010. Seminggu sebelum saya ke Jakarta saya di telpon kakak saya untuk berkunjung kerumahnya untuk refreshing sekalian untuk mengambil barang yang akan dibawa pulang ke kampong halaman sebelum acara pernikahan kakak saya tersebut tepatnya pada hari sabtu tanggal 27 maret, sore itu saya berangkat ke Jakarta sendirian, saya naik bus dari terminal umum Purwodadi menuju Jakarta. Tiba di Jakarta jam 5 subuh saya dijemput kakak saya di terminal Lebak Bulus. Setibanya dirumah saya langsung mandi kemudian sarapan.
Setelah itu mengepak barang-barang yang akan saya bawa pulang nanti. Hari minggunya saya sudah selesai packing barang kakak saya yang akan saya bawa, tadinya minggu sorenya itu saya mau langsung pulang, tapi kakak saya bilang nanti saja pulangnya kan baru kemaren sampai. Kemudian seninnya saya merasa perasaan ingin pulang itu begitu kuat, entah darimana perasaan itu yang pasti saya mau senin itu harus pulang, tapi pagi itu lagi-lagi kakak saya berkata, besok saja selasa pulangnya. Kemudian kakak saya pagi itu berangkat ke kantor, dan saya pun jaga rumah sama supir keluarga yang diikuti kakak saya itu.
Setelah siangnya kira-kira jam 11-an saya mendapat telpon dari kakak saya yang mengabarkan kalau kakek saya meninggal dunia, saya pun kaget karena hari jum’atnya beliau masih sehat wal’afiat menghadiri pernikahan anaknya tante saya. Kemudian saya disuruh berkemas-kemas tanpa membawa barang yang rencananya akan saya bawa tersebut. Setelah itu saya disuruh pergi ke kantor kakaknya saya di daerah Blok M. saya diantarkan oleh mas Rudi orang rumah dimana tempat kakak saya berada. Setelah sampai di kantor kakak saya, lantas kami pun langsung mencari taksi menuju ke bandara Soekarno-Hatta menuju ke Semarang.
Setelah dapat taksinya langsunglah kami bergegas menuju bandara Soetta. Tiba di bandara kira-kira jam12:15 siang, kemudian kakak saya langsung membeli tiket pesawat maskapai “Lion Air” yang kurang lebih 1 tiketnya seharga Rp 700.000,- . setelah dapat tiketnya kami pun langsung menunggu jadwal keberangkatan pesawat jam 14.00, otomatis kami masih menunggu 1 jam lebih, disitu kami berharap-harap cemas semoga kami tidak telat di acara prosesi pemakaman kakek saya.
Akhirnya setelah menunggu 1 jam lebih, akhirnya pesawat yang akan membawa kami ke Semarang pun telah siap. Lalu kami bergegas naik pesawat tersebut. Awal pertamanya sih tidak bias membayangkan bisa naik pesawat hari itu. Setelah semua penumpang masuk pesawat pun mulai melaju dan menambah kecepatannya. Pesawatpun terbang ngengitari bandara dulu sebelum akhirnya mengarah ke semarang. Nah, di dalam pesawatnya itu rasanya deg-degan, ada rasa takut jatuh tapi juga ada rasa senang, campur aduk deh pokoknya. Yang paling berkesan adalah ketika pesawat melewati awan, rasanya seperti saat kita melewati jalan yang rusak, getarannya kencang sekali membuat saya sedikit cemas. Kemudian ketika pesawat bermanuver menghindari awan, sudah seperti saat naik halilintar berasa pusing deh pokoknya.
Setelah 45 menit mengudara akhirnya sampai juga di Semarang. Terlihat cuacanya mendung, kemudian kami langsung mencari taksi menuju ke Purwodadi.

Upaya Menjaga Ketahanan Nasional


Di era globalisasi saat ini para pemuda Indonesia haruslah semakin mengerti apa itu ketahanan nasional serta sebagai penerus bangsa juga harus tahu cara menjaga ketahanan nasional. Ketahanan Nasional yaitu kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara , serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
Dalam ketahanan nasional kita punya Asas Ketahanan Nasional diantaranya yaitu Asas Kesejahteraan dan Keamanan, Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu, Asas Mawas ke Dalam, Mawas ke Luar, serta Asas Kekeluargaan.
Dalam diri seseorang harus ditanamkan sifat ketahanan nasional diantaranya mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi dan kerjasama. Ini semua merupakan modal awal untuk menjaga ketahanan nasional.  Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :

a.      Kedudukan
Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.

b.      Fungsi
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter - regional (wilayah), inter - sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
1.      Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
2.      Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
3.      Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
4.      Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
5.      Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
6.      Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

1.      Konsepsi Ketahanan Nasional

Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.

a.       Aspek Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang egara dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan egara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

b.      Aspek Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya.

c.       Aspek Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia mengandung keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.

d.      Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.

e.       Aspek Ideologi
Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.

2.      Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional

a.       Aspek Ekonomi
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
·         Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan  yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan
·         Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi
·         Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan
·         Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.
b.      Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
·         Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
c.       Aspek Pertahanan dan Keamanan
Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:
·         Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
·         Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

d.      Aspek Ilmu Pengetahuan
Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek )
·         Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy ( KBE ), yaitu:
a.       Sistem pendidikan
b.      Sisten inovasi
c.       Infrastruktur masyarakat informasi
d.      Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi
·         Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
·         Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek
e.       Aspek Ideologi
Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut:
·         Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif
·         Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
·         Pendidikan moral Pancasila
·         Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila
f.       Aspek Politik
Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:
1.      Politik Dalam Negeri
·         Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
·         Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat
·         Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
2.      Politik Luar Negeri
·         Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai bidang
·         Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara
·         Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
·         Perjuangan bangsa Indonesia yangf menyakut kepentingan nasional

Pada jaman sekarang pemuda merupakan generasi harapan bangsa. Maju tidaknya suatu bangsa bisa dilihat dari pemudanya sehingga pemuda mempunyai tuntutan supaya berkualitas dan cerdas. Semakin banyaknya pemuda yang berkualitas dan cerdas akan menjadi investasi besar bagi perkembangan dan kemajuan bangsa. Harapan akan bangkitnya bangsa Indonesia akan mulai terbuka lebar jika para pemudanya mau bergerak serentak membangun bangsa tanpa ada tekanan dan ancaman dari pemerintah, justru pemerintah harusnya mendukung dan memfasilitasi para pemuda yang ingin menjadi pejuang bangsa.
         
Sebagai agent of change, mahasiswa atau pemuda harus mengambil peran dalam memajukan bangsa dan meningkatkan ketahanan nasional. Banyak hal bisa dilakukan sebagai wujud kontribusi. Salah satu hal pokok yang terkait dengan hal itu adalah tentang pandangan politik. Politik sangat mempengaruhi berjalannya kebijakan-kebijakan publik. Dalam lingkup yang lebih kecil, bagaimana supaya para pemuda menjadi penggerak perubahan ke arah yang lebih baik bagi sesama pemuda lainnya. Perkembangan zaman telah sama-sama kita saksikan, ribuan pemuda terlena dalam kemudahan, membuat sebagian menyukai proses instant tanpa memperdulikan pembelajaran yang didapatkan dari suatu peristiwa hidup.

Peran pemuda dalam ketahanan nasional ini sangat penting. Pemuda sebagai bagian dari potensi pembangunan harus berdaya agar mampu berkiprah dalam menghadapi tantangan global. Jumlah pemuda yang mencapai 80 juta orang merupakan potensi yang sangat besar. Keberdayaan pemuda sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya pemuda dilakukan melalui dorongan, bimbingan, kesempatan, pendidikan, pelatihan dan panduan sehingga mempunyai kesempatan untuk tumbuh sehat, dinamis, maju, mandiri, berjiwa wirausaha, tangguh, unggul, berdaya saing, demokratis, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sumber:
Usman, Wan, dkk. 2003. Daya Tahan Bangsa. Jakarta: Program Studi Pengkajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia.           
Khikmatul Islah, S.IP Mahasiswa Kajian Pengembangan Kepemimpinan, Prodi Kajian Ketahanan Nasional, Pascasarjana UI 2011

Sabtu, 04 Mei 2013

Contoh Program menghitung Total Gaji Pada C++

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int jam,gaji,lembur1,lembur2;
clrscr();
cout<<"Masukan lama kerja: ";cin>>jam;
gaji=jam*20000;
lembur1= gaji+10000;
lembur2= gaji+20000;
if(jam >=1 && jam<=8){ cout<<"Total gaji anda adalah: "<<gaji;}
else if(jam >=9 && jam<=10){ cout<<"Total gaji anda adalah: "<<lembur1<<endl;
cout<<"Karena anda lembur selama 2 jam";}
else (jam >10);{cout<<"Total gaji anda adalah : "<<lembur2;
    cout<<"\nKarena anda lembur lebih dari 2 jam";}
cout<<"\n\n";;
cout<<"Ragil S.I.P";
getch();
return 0;

Pengertian Looping PHP Beserta Macam-macam Bentuk Umumnya

1.       Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang looping pada php !
Looping php digunakan untuk memunculkan blok kode secara berturut- turut. Tugas dalam perulangan tersebut bisa kita gunakan fungsi looping php.
2.       Sebutkan dan berikan bentuk umum pada setiap macam-macam looping !

a.       While
Pada perulangan yang menggunakan while jika kondisinya true

Sintak

while (condition)
 {
  code to be executed;
                                }

b.      Do... while statement
Pada do while statement akan mengeksekusi kode dalam satu waktu, kemudian akan mengecek kondisi dan akan mengulangi perulangan ketika kondisi tersebut bernilai true / benar.

Sintak

do
                                {
                                code to be executed;
 }
while (condition);

c.       Perulangan for
Perulangan for digunakan jika kita mengetahui berapa lama script tersebut akan dijalankan

Sintak:

for (init; condition; increment)
 {
 code to be executed;
                                }

d.      Perulangan foreach
Adalah perulangan yang menggunakan array


Sintak:

foreach ($array as $value)
 {
 code to be executed;
 }
3.       Contoh sederhana for

<html>
<body>

<?php
for ($i=1; $i<=6; $i++)
  {
  echo "Ini  adalah no " . $i . "<br>";
  }
?>

</body>
</html>


3.       Contoh sederhana  Do while!

<html>
<body>

<?php
$i=1;
do
  {
  $i++;
  echo "Ini adalah no " . $i . "<br>";
  }
while ($i<=6);
?>
</body>
</html>